Kamis, 19 Oktober 2017

Surat Cinta Dari Tuhan

Aku akan menangani semua masalahmu. Tolong, ingatlah bahwa Aku tidak memerlukan bantuanmu.Bila kamu ditempatkan di dalam situasi yang kamu tidak mampu untuk menangani, janganlah berusaha untuk memutuskannya sendiri. Lebih baik kamu masukkan ke dalam kotak “untuk ditangani oleh Tuhan sendiri” Masalah itu akan ditanggapi pada waktuKu, dan bukan waktumu.Sekali masalah itu diletakkan di dalam kotak, janganlah kamu memikirkan atau mengeluarkannya lagi dari kotak itu. Memikirkan atau mengeluarkan kembali akan menunda pemecahan dari masalahmu .Bila kamu mengira dapat menanganinya sendiri, tolong bawalah ke dalam doa-doamu, agar kamu yakin bahwa itulah pemecahan yang terbaik.Karena Aku sendiri tidak pernah tidur atau mengantuk, tidak ada gunanya bagimu untuk tidak tidur Istirahatlah, anakKu. Bila kamu ingin menghubungi Aku, Aku hanya sejauh sebuah doa.

Bila kamu sukar untuk tidur malam ini, ingatlah akan banyak keluarga yang bahkan tidak mempunyai tempat tidur untuk merebahkan dirinya .Bila kamu kebetulan terjebak dalam kemacetan lalu lintas, janganlah cemas. Ada banyak orang dalam dunia ini yang tidak pernah menyetir mobil.Bila kamu kebetulan mengalami hari yang sial, ingatlah akan orang yang sudah begitu lama tidak mempunyai pekerjaan .Bila kamu cemas akan suatu hubungan kawan yang menjadi jelek, ingatlah akan orang yang tak pernah mengalami apa arti mengasihi dan sebaliknya dikasihi.Bila kamu tidak suka bila akhir minggu telah lewat, ingatlah kepada wanita yang harus bekerja 12 jam sehari, selama satu minggu penuh untuk dapat memberikan makan kepada anak-anaknya .Bila mobilmu rusak di tengah perjalanan, jauh dari keramaian kota untuk dapat bantuan, ingatlah akan mereka yang lumpuh yang akan gembira sekali untuk dapat berjalan .Bila kamu mengamati dengan sedih sehelai rambut yang mulai memutih, ingatlah akan pasien kanker yang menjalani terapi kemo yang rindu dapat mengamati rambutnya
Bila kamu tidak tahu dan bertanya-tanya, apakah sebenarnya tujuan hidupmu, berterima kasihlah. Terdapat banyak orang yang tidak memiliki umur panjang untuk mengetahuinya……..

Jangan Cuma Melukis

Seorang pelukis muda Kristen yang berbakat, melukis seorang wanita dan seorang anak yang berada di tengah badai. Melihat hasil lukisannya sendiri hatinya sangat tersentuh sehingga ia meletakkan kuas dan catnya sambil berkata, ” Sebaiknya aku mencari orang-orang yang tersesat seperti ini, dan tidak sekadar melukis mereka.”
Maka mulailah ia bekerja di kota yang miskin dan belajar mengenai pelayanan.Pelukis muda dari Inggris tersebut adalah Alfred Robert Tucker (1849-1914) yang melayani sebagai utusan Injil di Uganda dan Afrika Timur selama 20 tahun.
Mungkin kita sering bicara mengenai misi dan kesaksian, namun tidak pernah melakukannya. Pendeta Horace Bushnell (1802-1876) menulis : Mereka yang tidak perlu melakukan pelayanan bagi Kristus adalah :
  • Mereka yang berfikir bahwa dunia ini tidak terhilang dan tidak membutuhkan Juru Selamat
  • Mereka yang percaya bahwa ” Orang hanya perlu memikirkan diri sendiri” dalam dunia ini, yang berkata sama seperti Kain ” Apakah aku penjaga adikku?”
  • Mereka yang percaya bahwa mereka tidak perlu mempertanggungjawabkan uang yang dipercayakan Allah kepada mereka.
  • Mereka yang berharap bahwa nenek moyang mereka tidak pernah bertemu dengan para utusan Injil, sedang mereka sendiri masih menyembah berhala.
  • Mereka yang siap menerima hukuman terakhir, “Sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku” (Matius 25-45).
So, apa yang anda perbuat bagi Kristus?

The Oil on a glass of Water

Have you ever seen a glass of water when oil is added, then for a moment the oil and water will mix and the water becomes turbid shortly to become clear again. When you turn on the fire on it then the oil will burn but not with water. Once the oil runs out, the fire was extinguished , for a moment the water will becoming a  turbid water but not burned. Such is the human heart, when there is a disrupting events that making our heart angry, such as the oil when the love in our hearts that serves as the water is not able to reconcile, when there is a fire of the world it will be burned up. Therefore, when you feel any emotion, then immediately dive to avoid the oil layer,sit in the water, because God’s love is peace and will not be exhausted by the fire.JBU
“Proverbs 15:18 The grumpy arouse quarrels, but the arguments put forward.”

Takut Jatuh Cinta

Kejadian 2:18, ” Tidak baik manusia seorang diri saja dan Aku akan menjadikan seorang penolong yang sepadan baginya”
Kadang ayat ini membuatku khawatir dengan semua yg aku rasakan belakangan ini.Rasa yang muncul di hati ini membawa serta sebuah pertanyaan di hatiku.Sepadankah aku dengannya? Layakkah aku dengannya.Bisakah aku membahagiakan dia atau justru aku akan melukai dia seperti aku melukai hati orang menyayangi aku sebelumnya….
Jujur aku sangat takut dengan semua itu….dengan semua yang ada padaku saat ini aku tidaklah sepadan dengannya…tapi satu sisi aku tidak bisa menolak hati kecilku yang berkata aku telah mencintai dia dan berharap dia tulang rusuk yang Tuhan beri untuk melengkapi kekuranganku….
Mungkin aku hanya bisa berkata pada Tuhan….” Lord,bila Kau tanyakan apa keinginan hatiku,maka aku akan berkata bahwa aku menginginkan dia mendampingiku untuk melayaniMu,dan tanpa aku menjawabnya Engkau pun tahu itu,tapi sebagaimana layaknya anak2Mu yang lain, aku meletakkan semua ini di tanganMu,karena jadilah apa yang menjadi keinginanMu bukan keinginanku”

Duh Gusti

Duh Gusti, ampuni saya yang justru merasa damai dalam pelukan para pelacur yg biasa berucap “Jancuk” ketika pelanggannya membayar kurang dibanding saat mendengarkan  pujian untukMu yg dilantunkan oleh umatMu yang selalu berkata mereka suci, maafkan saya yang justru merasa lebih bisa menemui hadiratMu di tengah mabuknya anak2 jalanan dgn baju kotornya dibandingkan saat mendengarkan khotbah para orang terpilihMu dengan baju bersih rapinya yang selalu berucap orang lain pendosa…ampuni saya duh Gusti, di saat saya justru merasa lebih hangat di dinginnya jalanan dan merasa dingin di hangatnya ruang2 mewah rumah peribadatanMu…Duh Gusti ampuni saya,karena mungkin saya pendosa yang belum bisa memahami arti manunggaling kawula kalawan Gustinya…

Ayam Saus Nanas Pedas

Hmmm…kayaknya sich ni resep dah ada sebelumnya.Akucuman coba modif aja dikit….Moga2 aja gak bikin sakit perut yach
Bahan Bahan
Daging Ayam fillet…potong kotak2 dadu (jgn terlalu besar lho…),isa diganti daging sapi atau ikan…suka2 aja dech Nanas setengah matang…potong kotak2 dadu (yg ini jangan kecil2…),sblm dipotong,sisain dikit buat diparut yach….penting lho…buat ibu hamil atau yg gak suka nanas,gantilah nanas dengan belimbing wuluh…tapi jgn diparut yach Paprika (merah kuning hijau tserah mau pake yg mana..),potong kecil2 tapi jgn kotak yach…. Daun bawang,daun seledri potong kecil…. Minyak wijen untuk menumis.Klo gak ada ya udah minyak biasa. Bahan Saus Tomat segar (klo bisa yg baru dipetik…klo gak ada yah beli aja di supermarket atau pasar…intinya tomat ). Cabai merah besar haluskan Saus botolan merek apa aja sesuka anda (sebagai pengental sich….) Bumbu Garam (wajib hukumnya!) + sedikit gula pasir sebagai penyedap… Lada Bawang merah haluskan Bawang putih haluskan Jahe haluskan

Haram Gak Sih ?

“ Aduh, disini menunya pakai babi semua yah? “ kata Paidjo kepada Bendot kawannya ketika mereka sedang lunch bareng pada jam istirahat kantornya.” Lho, so what getoo lho Djo? Itu kan gakharam.Emang lu ga makan babi ? “ jawab si Bendot sambil balik bertanya. “ Ya gak lah, itu kan haram.” Jawab Paidjo.
Percakapan di atas bukan ga mungkin akan kita dengar pada beberapa kawan kita. Waduh, gimana nech, kok jadi bingung yach haram gaknya babi dan makanan2 lain yang diharamkan di Imamat 11:1-47. Okelah klo begitu yuk kita coba telaah bareng2. Eiiit tunggu dulu, sebelum mencoba membahasnya bersama2, jernihkan hati dulu yah..jangan sampai emosi kita dibawa2, tanpa pikiran negative bahwa apa yang berbeda dari kita berarti sesat dan pikiran2 lain yang seharusnya tidak boleh ada saat kita mencoba memahami ayat2 dalam Al Kitab.OK cuy? Lanjuuuutt…..
Klo kita telaah pada Imamat 11: 1-47 maka kita akan menjumpai ada beberapa jenis makanan yang Bapa perintahkan untuk tidak kita makan (diharamkan), namun pada saat ini hal ini menjadi sebuah perdebatan yang muncul dari adanya  ayat yang menjadi dasar pula bagi saudara2 kita untuk menjadikan makanan2 tersebut menjadi halal. Benar atau salah hanya Bapa yang tahu dengan segala Maha PengetahuanNya, karena hakikat kebenaran adalah Kasih Bapa sendiri. Di sini sich gue cuma mencoba menyodorkan sebuah wacana yang mungkin bisa menjadi perenungan bagi kita untuk mencoba menjadi anak Bapa yang mengikuti kehendak hati Bapa. Tentang benar atau salahnya, cuma satu jawabannya, taruhlah Kasih Bapa di hati loe, dan biarkan itu terjawab oleh Kasih Bapa.